Desa Pugaan merupakan salah satu desa yang berada dikecamatan Pugaan dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Asal mula nama desa Pugaan menurut para tokoh masyarakat adalah desa Pugaan, namun pada tahun 1980-an  desa tersebut tarjadi pemekaran desa sehingga desa Pugaan terbagi beberapa desa, salah satunya adalah desa Pugaan yang terletak dijalan jendral A. Yani, dalam bahasa banjar puga to artinya hanyar tapi bukan berarti hanyar timbul (ada) melainkan hanyar bapisah lawan daerah lain.

Desa Pugaan Awalnya hanya terdiri dari tiga RT, Namun pada tahun 2000 menjadi penggabungan desa yang kurang memenuhi syarat menjadi satu desa, Dan desa Pugaan digabungkan dengan desa Kuala Perak dengan nama desa Pugaan, sehingga desa Pugaan terdiri dari lima RT. Dengan jumlah penduduk 1238 jiwa, 344 jumlah Kartu keluarga dan luas wilayah 500 Ha.

Desa Pugaan terletak pada ketinggian dari permukaan laut sekitar 250 m dengan curah hujan rata-rata pertahun 625/2000 mm dan keadaan suhu rata-rata 27 - 33ºC. Orbitasi atau jarak tempuh Desa Pugaan ke Kecamatan berjarak 3 Km, ke Kabupaten  berjarak 25 Km, dan ke Provinsi berjarak 209 Km.

Desa Pugaan sebuah desa yang letaknya ditengah keramaian, hanya saja jauh dari kota kelua/pasar kelua kira-kira 7km lebih. desa pugaan dikenal sejak zaman bahari ( dahulu ) memang dikenal dengan orang-orangnya yang ramah, sopan, beradat lawan yang lebih tua.

Dengan demikian, desa Pugaan menjadi Desa yang di huni banyak penduduk di era modern. Mayoritas pekerjaan warga desa pugaan sebagai: petani padi, Pedagang, Supir, Pegawai, pemelihara ikan dan itik, serta petani karet.

Kepala Desa Pugaan yang pertama adalah Bapak Bakeran (alm). Pola pikir masyarakat mulai berkembang dengan didirikannya beberapa organisasi kepemudaan yang dibawah binaan mahasiswa dari luar wilayah yang berKKN di Desa Pugaan  Periode kepemimpinan beliau adalah dari tahun 1980 - 1992.

Kemudian pejabat Kepala Desa Pugaan yang kedua adalah Samlan (alm). Dalam masa kepemimpinan beliau perkembangan pembangunan kearah pendidikan di Desa Pugaan semakin meningkat hal ini dapat dilihat dari berdirinya instansi pemerintahan seperti SMP, TK dan TPA. Priode kepemimpinan beliau adalah dari tahun 1992 – 2000.

Yang ketiga adalah H. Syarpani. Beliau memimpin desa Pugaan selama dua periode dari tahun 2000 – 2014. Dimasa kepemimpinan beliau Desa Pugaan Mulai melakukan pembangunan khususnya dari segi pembangunan sarana inprastruktur penghubung baik jalan desa atau gang, jembatan atau titian, mapun jalan pertanian serta sarana perekonomian lainnya yang dikenal dengan kegiatan PNPM Pesiew.

Yang ke empat adalah Bapak Pathul Musalli. Beliau memimpin desa Pugaan dari tahun 2015 – 2020. Prioritas kepemimpinan beliau adalah bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, terbukti dengan banyaknya pembangunan di Desa Pugaan diantaranya: penambahan bangunan kantor desa serta fasilitas yang ada didalamnya, pembanguanan/peningkatan jalan desa seperti melanjutkan jalan yang ada, pengecoran jalan akses penghubung desa dengan pertanian dan desa lain, pembangunan jembatan atau titian, pembuatan sarana prasarana air bersih seperti pembuatan sumur bor beserta tandon bagi masyarakat dan pemugaran rumah tidak layak huni dll. Dan diakhir masa jabatan beliau terjalinnya kerjasama dengan PT.Pertamina yaitu pengeboran sumur minyak.

Dalam bidang pemberdayaan masyarakat adalah dengan pembinaan Karang Taruna, pembinan pos-pos kesehatan seperti Posyandu,Posbindu,Desa Kampung Kb, BKL, BKR, BKB, PIK REMAJA dan lain-lain serta kelompok-kelompok habsyi yang ada di Desa Pugaan.

Yang ke lima adalah Pejabat Sementara nama beliau Samsudin. Beliau memimpin desa Pugaan selama tahun 2021 dari bulan januari sampai desember, dimasa kepemimpinan beliau karena dimusim pendemi covid-19 maka kegiatan banyak diarahkan kepada penanganan covid dan Bansos bagi masyarakat miskin yang terdampak covid-19, selain melanjutkan kegiatan fisik yang tertunda pada tahun sebelumnya.

Yang ke enam adalah Bapak Supratman yang baru dilantik pada akhir desember 2021, beliau berstatus sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil. Pada awal masa  jabatan beliau melanjutkan kegiatan sesuai dengan arahan prioritas penggunaan Dana Desa, BLT minimal 40% untuk warga miskin dengan jumlah 84 KPM, Program Ketahanan Pangan minimal 20% diperuntukkan bagi kelompok tani dengan pemberian bibit benih, pupuk, obat-obatan serta gumbaan padi.